Kamis, 23 Juni 2011

MATEMATIKA SIAPA TAKUT???


TAKUT MATEMATIKA?!
Dari sekian banyak penghuni kelas, matematika tergolong “makhluk” yang menyebalkan. Banyak yang berkelimpungan dibuatnya. Siasat apa agar bisa ditaklukkan?
                MATEMATIKA adalah pelajaran yang menjadi “momok” untuk setiap pelajar. Bagaimana kalau hal itu dialami oleh setiap siswa. Mungkin bangsa kita kekurangan ahli  pelajaran matematika kali ya............ Bayangkan saja, kalau pelajaran matematika dihilangkan dari kurikulum, apakah tidak menjadi kacau?Terus bagaimana supaya kita menjadi suka dengan pelajaran matematika?
Berikut trik-trik menjadi matematikawan:
*      Menjadi misi untuk bisa
Kita harus mempunyai misi dan tujuan bahwa matematika itu pelajaran yang tidak menakutkan. Karena ketakutan itu mungkin kita tidak pernah bisa mencoba dimana kesulitan yang kita alami  dan selamanya kita tidak tahu kekurangan kita.
*      Guru menjadi sumber bertanya
Guru adalah orang yang selalu kita jumpai saat belajar. Mengapa tidak memanfaatkan untuk bertanya, mana yang tidak bisa dan mana yang belum jelas. Mungkin kita takut untuk bertanya. Caranya...... bisa menemui guru itu saat berada di ruang guru atau bertemu di suatu tempat. Mungkin itu akan sedikit mengurangi ketakutan.
*      Tenang dan tidak ceroboh
Tenang adalah kunci pokok untuk mengerjakan soal, khususnya matematika. Pikirkan matang-matang sebelum menjawab dan menumpahkan tinta ke kertas. Mungkin bilabkita mengerjakan asal-asalan kertas pekerjaan corat-coret dan membuat kita malas dan benci dengan matematika.
*      Kerjakan setiap soal
Mungkin dengan mencoba soal yang ada, kita akan sedikit demi sedikit menjadi lancar. Karena dengan mengerjakan soal, kita akan tahu kesalahan kita.
*      Kumpulkan rumus-rumus
Dengan mengumpulkan setiap rumus yang dipelajari dalam  satu buku kecil, maka akan lebih mudah mempelajari matematika, tanpa harus membuka buku yang setebal itu. Karena menjadi malas, saat lihat bukunya saja dan malah tidak jadi belajar.
*      Berfikirlah hari ini harus lebih baik dari kemarin dan esok lebih baik dari hari ini.
Dengan berfikir seperti itu, maka kita akan berfikir kalau tidak seperti itu, maka apa yang kitaa lakukan adalah sia-sia belaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar